‘’kamu
bahagia?’’ tanyanya suatu waktu.
Hidup memang
tak bisa kita tebak. Bukan kapasitas seorang manusia untuk memilih sebuah
cerita yang telah tertuang diatas nama takdir. Mungkin aku bisa memilih untuk
menjadi apa esok hari, merencanakan bagaimana dan seperti apa hidupku nanti,
atau menuliskan ratusan hal yang akan kulakukan setelah bangun tidur besok
pagi.
Tetapi untuk
menjadi aku yang hari ini yang nyaris tak bisa melihat lagi, adalah satu dari
sekian banyak skenario Tuhan yang tak bisa aku hindari. Sedikit aneh pada
awalnya, bahkan sampai hari ini, aku masih belum terbiasa.
Tapi
menurutku, Tuhan-ku Maha Baik. Sebagai pengganti dari sepasang mata yang
tiba-tiba tak lagi aku miliki, bak sebuah kekuatan super aku bisa menjadi
pendengar yang baik. Aku bisa mencium aroma ibuku tanpa perlu menoleh,aku bisa
membedakan seseorang melalui langkah kaki mereka, dan sekarang, aku juga cukup
piawai menulis dalam huruf braille yang tak semua orang bisa melakukannya.
Menurutku,
hidupku seribu kali jauh lebih baik. Aku bisa menghirup napasku
sebebas-bebasnya tanpa beban dan penyesalan. Aku masih bisa berlari diatas
kedua kakiku sendiri, dan aku masih bisa mendengar riuh suara yang sama menuju
akhir sekalipun wajahku beberapa kali memar sana sini.
Tapi tak apa,
memang sakit rasanya. Namun bukankah manusia memang hidup dengan mengemban rasa
sakit mereka? Dan pada akhirnya, semuanya akan baik-baik saja.
Mungkin aku
tak bisa lagi melihat mama, mungkin di suatu masa yang aku tak ingin tahu kapan
tepatnya, aku akan melupakan wajah-wajah manusia yang pernah ku sapa. Atau
mungkin yang lebih buruk lagi, aku tak lagi bisa mengingat bagaimana potret
wajah masa mudaku dan bagaimana aku menemani tubuhku tumbuh.
Namun yang
aku tahu, didunia yang gelap ini, aku masih bisa belajar perihal rasa syukur,
dan lebih daripada itu, aku masih memiliki aku.
Untuk segala
hal baik yang belum sempat, aku akan belajar untuk lebih menyayangi diriku
sendiri.
‘’aku
bahagia, sangat bahagia, lebih dari bahagia.’’
Dan atas
kebaikan Tuhan yang sudah-sudah, semoga hal baik akan terus datang bergelimang.
Nabila M
Komentar
Posting Komentar